165 Sekolah Rakyat Beroperasi, Pemerintah Tambah BLT Rp30 Triliun untuk 35,4 Juta Keluarga
JAKARTA, 25 OKTOBER 2025 – Pemerintah terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan dan akses pendidikan bagi masyarakat. Salah satu langkah nyata adalah Program Sekolah Rakyat, inisiatif Presiden Prabowo Subianto yang kini telah berjalan di 165 lokasi di seluruh Indonesia.
“Program Sekolah Rakyat ini sudah berjalan di 165 lokasi dan akan diresmikan akhir tahun ini,” kata Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya usai meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas 33 Tangerang Selatan, Minggu (19/10/2025).
Teddy menjelaskan, Sekolah Rakyat tidak hanya menyediakan pendidikan formal, tetapi juga dukungan gizi, kesehatan, dan tempat tinggal bagi siswa. Program ini ditujukan bagi anak-anak yang sempat putus sekolah atau belum pernah mengenyam pendidikan karena kendala ekonomi.
“Presiden ingin semua anak Indonesia berhak bersekolah. Sekolah Rakyat hadir agar mereka bisa kembali belajar dan mendapatkan keterampilan,” ujarnya.
Selain pendidikan, pemerintah juga menyiapkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tambahan bagi masyarakat Desil 1 hingga 4 untuk periode Oktober–Desember 2025. Bantuan sebesar Rp30 triliun ini akan disalurkan kepada 35,4 juta keluarga penerima manfaat (KPM) melalui rekening bank dan kantor pos.
“BLT ini hasil efisiensi anggaran pemerintah di awal tahun. Setiap keluarga akan menerima Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan, dan pencairan dimulai Senin depan,” jelas Teddy.
Menurutnya, bantuan tersebut bertujuan meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan keluarga, mendukung biaya pendidikan anak, serta menjaga daya beli.
Menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Teddy menegaskan banyak program yang telah dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Dalam satu tahun, masyarakat sudah merasakan hasil kerja pemerintah. Ke depan, arah kebijakan akan terus memperkuat kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.
Foto : BPMI Setpres