Donald Trump Pertimbangkan Relokasi Piala Dunia 2026, Sebut Boston Tidak Aman
Washington DC, 16 Oktober 2025 - Mantan Presiden AS, Donald Trump, pada 14 Oktober mengeluarkan pernyataan mengejutkan dengan mengatakan bahwa ia dapat mempertimbangkan untuk memindahkan pertandingan Piala Dunia 2026 yang dijadwalkan di wilayah Boston. Trump beralasan adanya masalah keselamatan publik dan secara terbuka melontarkan kritik keras kepada Wali Kota Boston, Michelle Wu
“Kita bisa saja menyingkirkan mereka [pertandingan],” kata Trump ketika ditanya tentang kesiapan Boston menjadi tuan rumah. “Saya sayang warga Boston, dan saya tahu tiket pertandingannya sudah habis terjual. Tapi wali kota Anda tidak bagus.”
Trump menggambarkan Wali Kota Wu sebagai sosok yang “cerdas, tetapi dia berhaluan kiri radikal, dan mereka mengambil alih sebagian wilayah Boston.” Ia mengklaim bahwa ia bisa menyelesaikan masalah tersebut dalam “sekitar dua detik” jika Wu menghubunginya, namun ia menuduh Wu takut karena alasan politis
Tujuh pertandingan Piala Dunia 2026, yang diselenggarakan bersama oleh AS, Meksiko, dan Kanada, dijadwalkan berlangsung di Stadion Gillette di Foxborough, sekitar 48 km barat daya Boston. Pertandingan pertama di sana dijadwalkan pada 13 Juni
Trump mengusulkan bahwa ia dapat mengajukan banding langsung kepada Presiden FIFA, Gianni Infantino, untuk meminta relokasi pertandingan. “Jika seseorang melakukan pekerjaan yang buruk, dan jika saya merasa ada kondisi yang tidak aman, saya akan menghubungi Gianni – pimpinan FIFA yang fenomenal – dan saya akan berkata, ‘Ayo pindah ke lokasi lain’, dan mereka akan melakukannya,” ujar Trump
Namun, FIFA memiliki otoritas tertinggi dalam pengelolaan turnamen. Wakil Presiden FIFA, Victor Montagliani, sebelumnya pada awal Oktober menegaskan kembali kewenangan badan sepak bola dunia tersebut atas keputusan tempat penyelenggaraan: “Ini turnamen FIFA, yurisdiksi FIFA. FIFA yang membuat keputusan tersebut.”
Pernyataan Trump ini muncul beberapa hari setelah polisi Boston melaporkan sejumlah penangkapan terkait pertemuan jalanan larut malam yang berubah menjadi kekerasan
Perubahan lokasi penyelenggaraan secara mendadak akan menimbulkan kendala logistik dan kontrak yang besar, mengingat pertandingan Piala Dunia akan dimulai pada 11 Juni, delapan bulan dari sekarang. Penyelenggara sebelumnya telah menggembar-gemborkan dampak ekonomi yang signifikan bagi pasar tuan rumah, dengan tingginya permintaan tiket yang dilaporkan sejak aplikasi dibuka
Kantor Wali Kota Wu belum memberikan komentar resmi mengenai pernyataan Trump ini
sumber: The Straits Times