Kebijakan Imigrasi Keras AS Ancam Kehilangan 15,7 Juta Pekerja

Washington DC, 20 Oktober 2025 - Amerika Serikat terancam akan kehilangan hingga 15,7 juta tenaga kerja di tahun 2035 akibat kebijakan imigrasi keras yang diterapkan pemerintahan Trump
Temuan tersebut merupakan hasil studi dari National Foundation for American Policy di Washington DC, yang dikutip oleh media Axios. Studi juga mengungkap jika penurunan terbesar, 5,8 juta orang, akan terjadi di tahun 2028
Selain terancam kehilangan belasan juta tenaga kerja, kebijakan imigrasi juga turut memangkas pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tahunan rata-rata AS hingga setengah persen untuk tahun fiskal 2025 sampai 2035, seperti dilaporkan Axios
Berbicara kepada Axios, juru bicara Gedung Putih, Abigail Jackson berucap bahwa agenda penciptaan lapangan kerja Trump adalah berfokus pada pemanfaatan ‘potensi yang belum dimanfaatkan’ terhadap tenaga kerja domestik
Jackson mengungkap jika 10 persen lebih generasi muda AS adalah pengangguran, tidak berpendidikan tinggi, dan tidak menerima pelatihan kejuruan. Kelompok inilah yang akan diprioritaskan oleh pemerintah Trump untuk mengisi kekurangan tenaga kerja
Hasil studi tersebut menyusul kebijakan imigrasi teranyar Trump yang mewajibkan setiap perusahaan AS yang memperkerjakan tenaga imigran untuk membayar sebesar US$100 ribu kepada negara