Kesepakatan Nuklir Berakhir, Iran Bersama Rusia dan China Bersurat ke PBB
Teheran, 25 Oktober 2025 - Setelah mengumumkan ke publik bahwa kesepakatan nuklirnya telah berakhir tepat pada 18 Oktober 2025, Iran bersama dengan China dan Rusia mengirimkan surat kepada Sekjend dan Dewan Keamanan (DK) PBB, yang menyatakan bahwa pembahasan nuklir di DK juga harus dihentikan
baca juga: Iran Umumkan Pembatasan Program Nuklir Berakhir Setelah Kesepakatan 2015 Kedaluwarsa
Tidak hanya bersurat ke PBB, ketiga negara tersebut juga mengkritik kelompok E3 (Inggris, Prancis dan Jerman) -dengan menyebut ‘cacat hukum dan prosedural’- atas upayanya mendesak badan dunia tersebut untuk kembali menerapkan sanksi kepada Iran pada bulan lalu
Mereka menambahkan bahwa kelompok E3 yang telah berhenti melaksanakan komitmennya di Kesepakatan Nuklir Iran atau JCPOA (Joint Comprehensive Plan of Action) dan Resolusi 2231, sebuah resolusi pendukung JCPOA, tidak memiliki dasar untuk menerapkan mekanisme snapback
Diketahui pada 28 Agustus, E3 mengumumkan pengaktifan mekanisme snapback berdasarkan JCPOA dengan alasan Iran telah melanggar komitmen. Mekanisme snapback sendiri adalah ketentuan dalam Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) dan Resolusi 2231 yang memungkinkan diberlakukannya kembali sanksi-sanksi PBB terhadap Iran secara otomatis
Baik Iran, China maupun Rusia menyerukan agar semua pihak tetap berkomitmen menemukan penyelesaian politik yang mengakomodasi kepentingan semua pihak melalui jalur diplomasi serta saling menghormati
Mereka juga menghimbau agar pemberian sanksi sepihak, ancaman kekuatan, dan tindakan lainnya yang dapat memperburuk situasi agar dapat dihindarkan
sumber: Antara