Kunci Reformasi DK PBB: P5 Mau Dengarkan Anggota Lain



photo

New York, 27 Oktober 2025 - Reformasi di Dewan Keamanan (DK) PBB hanya terwujud jika mendapat dukungan dari negara-negara besar yang tergabung dalam P5 (Permanent Five), yaitu lima negara anggota tetap DK PBB (China, Inggris, Prancis, Rusia, dan AS)

Hal tersebut diungkap Wakil Juru Bicara PBB Farhan Haq pada konferensi pers hari Jumat (24/10). “Negara-negara utama di Dewan Keamanan perlu mendukung perubahan itu,” ujar Haq

“Pada akhirnya yang dibutuhkan adalah mereka mendengarkan suara seluruh negara anggota lain tentang bagaimana Dewan Keamanan dapat berfungsi secara efektif, yaitu dengan direformasi,” tambahnya

Haq pada awal Oktober lalu mengungkap bahwa usulan Sekjend PBB Antonio Guterres tentang reformasi di DK PBB sejalan dengan seruan Presiden Rusia Vladimir Putin agar PBB mencerminkan multipolaritas global

Diketahui Antonio Guterres dan Vladimir Putin sama-sama menyerukan reformasi DK PBB yang saat ini dinilai tidak efektif akibat dominasi dan penggunaan hak veto oleh P5.Guterres menekankan perlunya negara-negara besar untuk berkompromi demi keadilan global

Sementara Putin mendesak reformasi untuk memastikan DK PBB mencerminkan realitas multipolaritas global saat ini, khususnya dengan memasukkan lebih banyak negara berkembang dari Global South sebagai anggota

Kedua seruan tersebut menyoroti kebutuhan mendesak untuk mengubah struktur DK PBB agar lebih relevan dan mampu menjaga perdamaian internasional

Get In Touch

Jl Pahlawan No 7, Surabaya

gmail : vnncitra@gmail.com

Follow Us

© oposisi.co. All Rights Reserved.