Pemerintah Dorong Pembukaan Rute Penerbangan Baru



photo

JAKARTA, 20 OKTOBER 2025 – Kolaborasi lintas kementerian terus ditingkatkan untuk memperkuat perekonomian nasional, terutama dari sektor pariwisata.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) agar membuka sejumlah rute penerbangan baru menuju destinasi wisata prioritas dan regeneratif, baik domestik maupun internasional.

Menparekraf Widiyanti menilai, pembukaan akses penerbangan internasional sangat penting untuk mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.

“Kunjungan wisman ke Indonesia memang terus meningkat, tapi dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lain, posisi kita masih belum optimal. Karena itu, konektivitas internasional perlu terus diperluas,” ujarnya.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada periode Januari–Juni 2025 mencapai 7,05 juta kunjungan, naik 9,44 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 6,44 juta kunjungan.

Namun, angka tersebut masih menempatkan Indonesia di posisi ke-5 di kawasan ASEAN, di bawah Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Singapura.

“Kami mengapresiasi dukungan Kementerian Perhubungan, terutama dalam memperluas akses bandara internasional. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing destinasi wisata Indonesia di pasar global,” tambah Widiyanti.

Selain rute udara, Menparekraf juga meminta dukungan Kemenhub dalam mempercepat pengembangan wisata bahari, termasuk perizinan kapal wisata serta peningkatan standar keselamatan transportasi laut.

Usulan tersebut disambut positif oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. Ia menegaskan, Kemenhub siap mendukung penuh pengembangan sektor pariwisata melalui peningkatan konektivitas udara dan infrastruktur transportasi.

“Kementerian Perhubungan mendukung penuh pengembangan sektor pariwisata melalui peningkatan konektivitas dan infrastruktur transportasi. Kami akan terus memperkuat akses ke destinasi wisata agar perjalanan wisatawan lebih mudah, aman, dan nyaman,” ujar Dudy dalam keterangan resminya, Rabu (15/10/2025).

Beberapa rute yang diusulkan antara lain penerbangan langsung dari Bandara Yogyakarta ke berbagai kota di China, Korea, Jepang, Australia, dan India.

Selain itu, ada pula rencana pembukaan rute Silangit–Singapura, Silangit–Kuala Lumpur, Lombok–Sydney, Labuan Bajo–Melbourne/Perth, Belitung–Singapura, Belitung–Kuala Lumpur, Manado–Manila, serta Surabaya–Guangzhou dan Shanghai.

36 Bandara Berstatus Internasional

Direktur Operasi InJourney Airports, Agus Haryadi, menuturkan bahwa dari total 36 bandara yang kini berstatus internasional sesuai Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 37 Tahun 2025, 30 di antaranya dikelola oleh InJourney Airports.

Pihaknya tengah menyiapkan dokumen administratif dan peningkatan fasilitas bandara agar siap melayani penerbangan internasional.

“Kami berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan seperti Imigrasi, Bea Cukai, dan Karantina untuk memastikan seluruh persyaratan terpenuhi. Kami juga mengajak maskapai menjajaki peluang pembukaan rute internasional baru di bandara-bandara tersebut,” ujar Agus.

Get In Touch

Jl Pahlawan No 7, Surabaya

gmail : vnncitra@gmail.com

Follow Us

© oposisi.co. All Rights Reserved.