Setelah Gempa Sumenep, BPBD Imbau Warga Waspada dan Pahami Prosedur Keselamatan



photo

SUMENEP, 1 OKTOBER 2025 – Guncangan gempa bumi berkekuatan 6,5 magnitudo yang menggoyang wilayah Sumenep pada Selasa (30/9/2025) malam, tak hanya menimbulkan kerusakan fisik, tetapi juga mengingatkan pentingnya edukasi kesiapsiagaan bencana bagi masyarakat.

Gempa yang berpusat di 50 km tenggara Sumenep, dengan kedalaman 11 km, paling dirasakan di wilayah Pulau Sapudi, terutama di Kecamatan Gayam dan Nonggununong. Akibat guncangan tersebut, puluhan rumah rusak dan tiga warga mengalami luka.

Menanggapi kejadian ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. Warga diminta tidak kembali ke bangunan yang retak atau tampak tidak stabil, serta memprioritaskan keselamatan pribadi.

“Kami minta warga jangan panik, tapi tetap waspada. Jangan masuk ke bangunan yang rusak. Jika terjadi gempa lagi, lakukan langkah Drop, Cover, and Hold On,” ujar Kepala BPBD Sumenep, Ach. Laili Maulidy.

BPBD juga menyampaikan pentingnya mengenali area aman di sekitar tempat tinggal serta memahami titik kumpul jika harus evakuasi. Sosialisasi keselamatan pascagempa mulai digalakkan, terutama di daerah-daerah yang terdampak.

Langkah-langkah edukatif seperti simulasi tanggap bencana dan pelatihan mandiri untuk warga mulai direncanakan dalam waktu dekat, agar masyarakat semakin siap menghadapi bencana serupa di masa mendatang.

Get In Touch

Jl Pahlawan No 7, Surabaya

gmail : vnncitra@gmail.com

Follow Us

© oposisi.co. All Rights Reserved.