Sita Uang Korupsi CPO Rp 13,2 Triliun, Prabowo: Bisa Bangun 600 Kampung Nelayan Modern
Jakarta, 25 Oktober 2025 – Presiden Prabowo Subianto menyaksikan secara langsung penyerahan uang Rp 13,2 triliun hasil kejahatan kasus dugaan korupsi ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dari Kejaksaan Agung (Kejagung) ke Kementerian Keuangan.
Prabowo mengatakan, jika tidak dikorupsi, uang senilai Rp 13 triliun ini bisa dipakai untuk memperbaiki 8.000 sekolah, Selain itu bisa juga digunakan untuk membangun 600 kampung nelayan dengan fasilitas modern.
“Rp 13 triliun ini kita bisa memperbaiki renovasi 8.000 sekolah lebih, 8.000 lebih sekolah,” ucap Prabowo dalam sambutannya di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (20/10/2025) dikutip dari Kompas.com.
“Rencananya sampai akhir 2026, kita akan dirikan 1.100 desa nelayan. Tiap desa itu anggarannya 22 miliar. Jadi 13 triliun ini berarti kita bisa membangun 600 kampung nelayan,” imbuh Presiden.
Prabowo melanjutkan terkait jumlah uang yang berhasil disita dalam kasus korupsi CPO ini, ia menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kejaksaan Agung yang gigih dan bekerja keras melawan korupsi.
“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua jajaran, terutama Kejaksaan Agung yang telah dengan gigih bekerja keras untuk bertindak melawan korupsi dan manipulasi penyelewengan,” ujar dia.