WHO Sebut Butuh 116 T untuk Bangun Rumah Sakit di Gaza
Gaza, 27 Oktober 2025 - Badan kesehatan dunia, WHO, mengatakan bahwa sedikitnya dibutuhkan biaya sedikitnya US$7 miliar atau setara Rp116 ,3 triliun untuk membangun rumah sakit di Gaza
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus yang melaporkan hal tersebut juga mengungkap bahwa saat ini hanya ada 14 rumah sakit yang tersisa yang masih bisa beroperasi, meski tidak berfungsi secara normal
Meski gencatan senjata yang bersifat rapuh itu telah berlaku, diungkap Tedors jika Gaza masih menghadapi krisis obat-obatan, peralatan medis, dan tenaga kesehatan. Ia menyerukan agar negara-negara lebih aktif menerima pasien dari Gaza untuk mendapat perawatan medis
WHO mencatat bahwa ada sekitar 15 ribu warga Gaza yang masih membutuhkan evakuasi medis, 4 ribu diantaranya adalah anak-anak. Sedangkan 700 orang harus meregang nyawa saat menunggu proses evakuasi
Diketahui bahwa pada tanggal 9 Oktober, ISrael dan Hamas sepakat untuk melaksanakan gencatan senjata tahap pertama. Kesepakatan tersebut mencakup pembebasan 20 sandera Israel yang masih hidup oleh Hamas. Sebagai imbalannya, Hamas meminta Israel membebaskan 1.718 tahanan Palestina dari Gaza dan 250 tahanan Palestina yang mendekam di penjara-penjara Israel